Selasa, 25 Juni 2013

tugas softskill 4 bahasa indonesia : -surat - CV


Pengertian Surat
Surat adalah Merupakan sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain.
Fungsi surat adalah Mencakup lima hal: sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan; alat bukti tertulis; alat pengingat; bukti historis; dan pedoman kerja. Pada umumnya, dibutuhkan perangko dan amplop sebagai alat ganti bayar jasa pengiriman. Semakin jauh tujuan pengiriman surat maka nilai yang tercantum di perangko harus semakin besar juga.
Jenis Surat adalah Surat secara umum digolongkan menjadi tiga yaitu surat pribadi, surat dinas, dan surat niaga apabila ditinjau dari segi bentuk, isi, dan bahasanya. Sedangkan apabila digolongkan berdasarkan berdasarkan pemakaiannya dapat dibagi menjadi tiga yaitu surat pribadi, surat resmi, dan surat dinas.
1.Surat pribadi
Surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Surat dapat berupa korespondensi antara sesama teman atau keluarga. Ciri-ciri surat pribadi yaitu:
1)      Tidak menggunakan kop surat
2)      Tidak ada nomor surat
3)      Salam pembuka dan penutup bervariasi
4)      Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis
5)      Format surat bebas
2.Surat Resmi
Surat yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik perseorangan, instansi, maupun organisasi; misalnya undangan, surat edaran, dan surat pemberitahuan. Ciri-ciri surat resmi:
1)      Menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi
2)      Ada nomor surat, lampiran, dan perihal
3)      Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim
4)      Penggunaan ragam bahasa resmi
5)      Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi
6)      Ada aturan format baku
Bagian-bagian surat resmi:
  1. Kepala/kop surat
Kop surat terdiri dari:
1)      Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar.
2)      Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil
3)      Logo instansi/lembaga
2.       Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
  1. Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
  2. Hal, berupa garis besar isi surat
  3. Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
  4. Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
  5. Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
  6. Isi surat
Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikan.
  1. Penutup surat
Penutup surat, berisi
1)      salam penutup
2)      jabatan
3)      tanda tangan
4)      nama (biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP)
2.       Tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan
3.Surat Niaga
Digunakan bagi badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga seperti industri dan usaha jasa. Surat ini sangat berguna dalam membangun hubungan dengan pihak luar sehingga harus disusun dengan baik. Surat niaga terdiri atas surat jual beli, kwintansi, dan perdagangan; dan dapat dibagi atas surat niaga internal dan surat niaga eksternal. Salah satu contoh dari surat niaga adalan surat penawaran dan surat penagihan.
4.Surat Dinas
Digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas dan tugas kantor. Surat ini penting dalam pengelolaan administrasi dalam suatu instansi. Fungsi dari surat dinas yaitu sebagai dokumen bukti tertulis, alat pengingat berkaitan fungsinya dengan arsip, bukti sejarah atas perkembangan instansi, dan pedoman kerja dalam bentuk surat keputusan dan surat instruksi. Ciri-ciri surat dinas:
1)      Menggunakan kop surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan
2)      Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal
3)      Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku
4)      Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi
5)      Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor pembuat surat
6)      Format surat tertentu
5.Surat Lamaran Pekerjaan
Surat yang dibuat dan dikirimkan oleh seseorang yang ingin bekerja di sebuah kantor, perusahaan ataupun instansi tertentu. Surat lamaran pekerjaan termasuk surat dinas atau resmi. Oleh karena itu, terdapat aturan-aturan tertentu yang harus diperhatikan dalam penulisannya. Secara umum surat memiliki bagian-bagian seperti berikut ini:
1)      Kepala surat
2)      Tempat dan tanggal pembuatan surat
3)      Nomor surat
4)      Lampiran
5)      Hal atau perihal
6)      Alamat tujuan
7)      Salam pembuka
8)      Isi surat yang terbagi lagi menjadi tiga bagian pokok yaitu :
  1. paragraf pembuka
  2. isi surat
  3. paragraf penutup
1)      Salam penutup
2)      Tanda tangan dan nama terang
6.Surat Elektronik
Dengan berkembangnya teknologi, surat pun semakin mengalami pembaharuan, misalnya dengan adanya surat elektronik. Surat elektronik atau surel merupakan surat yang pengirimannya berbasis pada penggunaan internet. Pada awalnya, perusahaan bernama Olt Break and Newman dikontrak oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk membuat ARPANET pada 1969. ARPANET ini singkatan dari Advanced Research Projects Agency Network yang bertujuan untuk meciptakan metode komunikasi antara intitusi pendidikan dengan militer.
Pada tahun 1971, Ray Tolimson bertugas dalam proyek SNDMSG yang berfungsi untuk mengirim dan menerima pesan dalam mesin yang sama. Ray awalnya bereksperimen dengan SNDMSG untuk meninggalkan pesan di komputer sehingga muncul lah protocol CYPNET  yang mampu mengirimkan pesan ke komputer lain yang masih berada dalam jaringan ARPANET. Ini lah yang menjadi cikal bakal surat elektronik.
Untuk mengakses surel, kita bisa memilih ssalah satu cara. Pertama dengan menggunakan browser seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefix . Surel dengan basis browser biasanya menyediakan layanan tersebut secara gratis. Kedua dengan program pengakses surel seperti Microsoft Outlook. Keuntungannya kita tidak harus selalu membuka internet untuk membuka surel yang ada.
Contoh Surat Lamaran Kerja
Bekasi, 26 Maret 2013

Kepada Yth,
Manager Personalia
PT. Rejeki Makmur
Jl. Margonda Raya No. 72
Depok, Jawa Barat

Dengan hormat,

Sesuai dengan penawaran lowongan pekerjaan dari PT. Rejeki Makmur, seperti yang dimuat di harian Monitor Depok pada tanggal 25 Maret 2013, dengan ini saya mengajukan diri untuk bergabung dalam Tim Marketing di PT. Rejeki Makmur. Adapun biodata saya  sebagai berikut :

Nama  
: Wisnu Kristian Prabowo
Tempat / Tgl. Lahir 
: Jakarta, 17 Oktober 1992
Pendidikan Akhir  
: SMA
Alamat  
: Perumahan Wisma Jaya blok cc 10/25 Bekasi 17111
No. HP  
: 085697296069
Email
Status Perkawinan 
: Single
Saat ini saya bekerja sebagai tenaga paruh waktu di PT. Angin Ribut. Saya senang belajar serta dapat bekerja secara mandiri maupun dalam sebuah tim dengan baik.

Sebagai bahan pertimbangan, berikut saya lampirkan :

1. Daftar riwayat hidup.
2. Foto copy ijazah SMK
3. Foto copy sertifikat kursus/pelatihan.
4. Pass foto terbaru.

Besar harapan saya diberi kesempatan untuk mengikuti wawancara agar dapat menjelaskan lebih mendalam mengenai profil serta skil yang saya miliki. Disamping data yang tertuang pada resume (daftar riwayat hidup), Saya juga memiliki pengalaman yang cukup dalam tenaga marketing dan seorang pekerja keras.

Demikian surat lamaran ini saya sampaikan, atas perhatian dan bantuan yang diberikan saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,



Wisnu Kristian Prabowo

CV (Curriculum vitae)

Sebuah kurikulum vitae (CV) memberikan gambaran tentang pengalaman seseorang dan kualifikasi lainnya. Di beberapa negara, CV biasanya item pertama bahwa sebuah potensi majikan pertemuan mengenai pencari kerja dan biasanya digunakan untuk pelamar layar, sering diikuti oleh wawancara, ketika mencari pekerjaan.
Contoh CV (curriculum vitae)
Wisnu Kristian prabowo
Data Pribadi
Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 17 Oktober 1992
Jenis kelamin : Laki – laki
Status : Belum menikah
Agama : Kristen Protestan
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Perumahan wisma jaya blok cc 10/25, Bekasi 17111
Telepon : 085697296069 / 0218819075
e-mail : wisnukristian@yahoo.co.id
Latar belakang Pendidikan
Formal
2005 – 2007 : SMP STRADA BUDI LUHUR,
2007 – 2010 : SMA KORPRI, Bekasi
2010 – 2013 : Universitas Gunadarma, Bekasi
Non Formal
2009 – 2010 : Kursus Komputer SMA KORPRI, Bekasi
2011 – 2012 : Kursus Fotografer GKJ, Bekasi
Kemampuan
*kemampuan komputer ( MS Word, MS Excel, MS PowerPoint, MS Access dan Internet )
Pengalaman Kerja
*staff carefour bekasi square
*marketing UD Nusa Anugrah



Senin, 13 Mei 2013

Laporan

Pengertian laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan, pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si pelapor. Fakta yang disajikan merupakan bahan atau keterangan berdasarkan keadaan objektif yang dialami sendiri oleh si pelapor (dilihat, didengar, atau dirasakan sendiri) ketika si pelapor melakukan suatu kegiatan.
 
jenis jenis laporan :
A. Laporan Formal
Laporan formal terdiri dari:
1. Bagian Pendahuluan
Bagian pendahuluan terdiri dari:
a. Halaman judul: judul, maksud dan tujuan penulisan identitas penulis, instansi asal, kota penyusunan, tahun.
b. Halaman pengesahan (jika perlu)
c. Halaman motto/ semboyan (jika perlu)
d. Halaman persembahan (jika perlu)
e. Kata pengantar
f. Daftar isi
g. Daftar tabel (jika ada)
h. Daftar gambar (jika ada)
i. Daftar grafik (jika ada)
j. Abstrak (berisi uraian singkat mengenai isi laporan)
2. Bagian Isi
Uraian singkat tentang bagian ini:
a. Bab I: Pendahuluan
1) Latar belakang
2) Identifikasi masalah
3) Pembatasan masalah/ ruang lingkup penelitian
4) Rumusan masalah
5) Tujuan dan manfaat
b. Bab II: Kajian pustaka
c. Bab III: Metode penelitian
d. Bab IV: Pembahasan
e. Bab V: Penutup
3. Bagian Penutup
a. Daftar pustaka
b. Daftar lampiran
c. Indeks atau daftar istilah
B. Laporan Informal
1. Laporan kunjungan, berisi:
a. Judul laporan
b. Tujuan
c. Waktu pelaksanaan
d. Hasil yang diperoleh
2. Laporan percobaan, berisi:
a. Judul percobaan
b. Pelaksanaan (waktu dan tempat)
c. Urusan kerja
d. Data yang diperoleh
e. Kesimpulan
3. Laporan diskusi, berisi:
a. Topik
b. Moderator
c. Penyaji
d. Jumlah peserta1
e. Masalah yang dibicarakan
f. Pemecahan masalah
g. Kesimpulan
 
pengertian karya ilmiah :
 Karya Ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (yang berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, dan pengetahuan orang lain sebelumnya.
Jenis karya ilmiah berdasarkan sifatnya ada empat di antaranya : non teknis konkret, teknis umum, abstrak formal, dan spesifik historis

Topik yang sesuai dengan penilitian saya adalahmengenai kepuasaan konsumen dan sesuai dengan sifat karya ilmiah mengenai teknis umum karena karya ilmiah yang mempunyai sifat teknis umum memiliki beberapa ciri-ciri diantaranya :
1.Seluruhnya informatif
2.Kata-kata istilah teknis tanpa definisi.
3.Tidak mengejar keuntungan pribadi.
4.Tidak bersifat penilaian, namun meletakkan masalah secara umum
5.Konkret, dengan susunan dan nada yang normal.
6.Tidak ada ajakan emosional dan ditujukan kepada pembaca.
 
sumber :http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Yudanto,%20S.Pd.%20Jas.%20M.Pd./MATERI%20PKI%20JENIS%20KARYA%20ILMIAH.pdf
http://faizul-myblog.blogspot.com/2012/05/pengertian-laporan.html

Jumat, 19 April 2013

penulisan ilmiah


  Hakikat karangan ilmiah :
a.       Definisi :
Merupakan karya tulis yang disusun oleh seseorang mahasiswa yang telah menyelesaikan kurang lebih 100 sks dengan bimbingan, oleh Dosen Pembimbing sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar Sastra Sarjana Muda.
b.      Ciri-ciri :
a.    Menyajikan fakta objektif secara sistematis
b.    Pernyataan cermat, tepat, tulus, dan benar, serta tidak memuat terkaan
c.    Penulisnya tidak mengejar kuntungan pribadi
d.    Penyusunannya dilaksanakan secara sistematis, konseptual dan procedural
e.    Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa dukungan fakta
f.    Tidak emotif menonjolkan perasaan
g.    Tidak bersifat argumentatif, tetapi kesimpulannya terbentuk atas dasar fakta

Tahapan Pembuatan Karya Ilmiah
Dalam penyusunan karya ilmiah terdapat lima tahap antara lain.
1. Tahap Persiapan
2. Proses Penulisan
3. dan Evaluasi

Didalam Tahap persiapan terdapat beberapa langkah yang harus diperhatikan yang pertama :
1.      Observasi awal
Setelah topik yang akan diteliti dalam proyek ilmiah ditentukan, langkah pertama untuk melakukan proyek ilmiah adalah melakukan observasi awal untuk mengumpulkan informasi segala sesuatu yang berhubungan dengan topik tersebut melalui pengalaman, berbagai sumber ilmu pengetahuan, berkonsultasi dengan ahli yang sesuai.
·         Gunakan semua referensi: buku, jurnal, majalah, koran, internet, interview, dll.
·         Kumpulkan informasi dari ahli: instruktur, peneliti, insinyur, dll.
·         Lakukan eksplorasi lain yang berhubungan dengan topik.

2.      Mengidentifikasi masalah
Permasalahan merupakan pertanyaan ilmiah yang harus diselesaikan. Permasalahan dinyatakan dalam pertanyaan terbuka yaitu pertanyaan dengan jawaban berupa suatu pernyataan, bukan jawaban ya atau tidak.
·         Batasi permasalahan seperlunya agar tidak terlalu luas.
·         Pilih permasalahan yang penting dan menarik untuk diteliti.
·         Pilih permasalahan yang dapat diselesaikan secara eksperimen.

3.       Merumuskan atau menyatakan hipotesis
Hipotesis merupakan suatu ide atau dugaan sementara tentang penyelesaian masalah yang diajukan dalam proyek ilmiah. Hipotesis dirumuskan atau dinyatakan sebelum penelitian yang seksama atas topik proyek ilmiah dilakukan, karenanya kebenaran hipotesis ini perlu diuji lebih lanjut melalui penelitian yang seksama. Yang perlu diingat, jika menurut hasil pengujian ternyata hipotesis tidak benar bukan berarti penelitian yang dilakukan salah.
·         Gunakan pengalaman atau pengamatan lalu sebagai dasar hipotesis
·         Rumuskan hipotesis sebelum memulai proyek eksperimen

4.       Melakukan eksperimen
Eksperimen dirancang dan dilakukan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Perhitungkan semua variabel, yaitu semua yang berpengaruh pada eksperimen. Ada tiga jenis variabel yang perlu diperhatikan pada eksperimen: variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol. Varibel bebas merupakan variabel yang dapat diubah secara bebas. Variabel terikat adalah variabel yang diteliti, yang perubahannya bergantung pada variabel bebas. Variabel kontrol adalah variabel yang selama eksperimen dipertahankan tetap.
·         Usahakan hanya satu variabel bebas selama eksperimen.
·         Pertahankan kondisi yang tetap pada variabel-variabel yang diasumsikan konstan.
·         Lakukan eksperimen berulang kali untuk memvariasi hasil.
·         Catat hasil eksperimen secara lengkap dan seksama.
5.       Menyimpulkan hasil eksperimen
Kesimpulan proyek merupakan ringkasan hasil proyek eksperimen dan pernyataan bagaimana hubungan antara hasil eksperimen dengan hipotesis. Alasan-alasan untuk hasil eksperimen yang bertentangan dengan hipotesis termasuk di dalamnya. Jika dapat dilakukan, kesimpulan dapat diakhiri dengan memberikan pemikiran untuk penelitian lebih lanjut.
Jika hasil eksperimen tidak sesuai dengan hipotesis:
·         Jangan ubah hipotesis
·         Jangan abaikan hasil eksperimen
·         Berikan alasan yang masuk akal mengapa tidak sesuai
·  Berikan cara-cara yang mungkin dilakukan selanjutnya untuk menemukan penyebab ketidaksesuaian
·         Bila cukup waktu lakukan eksperimen sekali lagi atau susun ulang eksperimen.

Jika tahapan atau langkah diatas sudah dilakukan. Tahapan selanjutnya yaitu proses penulisan.
Hal penting dalam penulisan ilmiah:
1.       Gaya penulisan dalam membuat pernyataan ilmiah harus jelas dan tepat dalam penyampaian pesan yang bersifat reproduktif dan impersonal.
2.       Teknik notasi dalam menyebutkan sumber dari pengetahuan ilmiah yang dipergunakan dalam penulisan
3.       Penulisan ilmiah harus menggunakan bahasa yang baik dan benar.
4.       Karena bersifat reproduktif, penerima pesan harus mendapat kopi yang sama dengan si pemberi pesan.
5.       Karena bersifat impersonal, tulisan ilmiah tidak boleh menggunakan pernyataan yang menggunakan kata ganti penulisnya.
6.       Dalam tulisan ilmiah, sering digunakan kalimat pasif.
7.       Pembahasan secara ilmiah mengharuskan kita berpaling kepada pengetahuan-pengetahuan ilmiah sebagai premis argumentasi (sumber kutipan).
8.       Teknik notasi ilmiah dapat menggunakan catatan kaki, tapi lebih disarankan menggunakan teknik kutipan dan umber rujukan.
Didalam proses penulisan kita dituntut untuk mempunyai ketrampilan menulis, ketrampilan tersebut meliputi :
1.       Keterampilan bahasa (ejaan, pilihan dan bentikan kata, kalimat, paragraf)
2.       Keterampilan penyajian (sistematika penyajian judul, subjudul, sub-subjudul)
3.       Keterampilan perwajahan (format, ukuran kertas, jenis kertas, tipe huruf, penjilidan, bibliografi, apendiks, lampiran)

Tahapan terakhir adalah evaluasi, tahapan ini sangat penting sebab berpengaruh terhadap kualitas penulisan karya ilmiah tersebut,  tahapan evaluasu meliputi :
1.       Tahap pemeriksaan atau penyuntingan konsep (editing) ,tahap ini bertujuan untuk
·         Melengkapi data yang dirasa masih kurang.
·      Membuang dan mengedit data yang dirasa tidak relevan serta tidak cocok dengan pokok bahasan karya ilmiah.
·         Mengedit setiap kata-kata dalam karya ilmiah untuk menghindari penyajian bahan-bahan secara berulang-ulang atau terjadi tumpang tindih antara tulisan satu dengan tulisan yang lain.
·         Mengedit setiap bahasa yang ada dalam karya ilmiah untuk menghindari pemakaian bahasa yang kurang efektif, contoh dalam penyusunan dan pemilihan kata, penyesuaian kalimat, penyesuaian paragraph, maupun penerapan kaidah ejaan sesuai EYD.

2.       Tahap Penyajian
Teknik penyajian karya ilmiah harus dengan memperhatikan :
·         Segi kerapian dan kebersihan.
·         Tata letak (layout) unsure-unsur dalam format karya ilmiah, misal padahalaman pembuka, halaman judul, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik, daftar gambar, daftar pustaka, dll.
·          Memakai standar yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah, missal standar penulisan kutipan, catatan kaki, daftar pustaka dan penggunaan bahasa sesuai dengan EYD.
Kalau semua tahapan tersebut sudah dilakukan selesailah sudah proses penulisan karya ilmiah. Tinggal kita publikasikan, semoga bermanfaat bagi para pembaca